Mianata

BRUSSELS – PARIS 16 – 17 April 2017 – Hari 4 & 5)

ANTOMIUM : Molekul Raksasa

Perjalanan dari Belanda menuju kota Brussels mengantarkan kami sampai ditempat yang paling mengesakan di Atomium. Atomium adalah sebuah monumen setinggi 103 meter yang dibangun di Brussels Belgia dalam rangka EXPI'58 sebuah World's Fair pada tahun 1958.

Monumen ini berbentuk kristal besi yang diperbesar 165 miliar kal.

Antara Molekul satu dan molekul sebelahnya dihubungkan dengan sebuah tabung yang pastinya juga raksasa membentuk 12 sisi tepi kubus dengan 8 simpul kepusatnya. sesuai dengan hukum molekul, dan itu benar benar seperti berada disebuah cairan kimiawi. Molekul molekul itu tidak semuanya berpenghuni. Dari 9 molekul raksasa hanya ada 5 molekul yang berpenghuni. Dan hubungan antara molekul molekul yang berpenghuni bisa melalui tangga, dan hanya satu molekul raksasa yang dihuni sebagai kantor expo ini.

Foto bersama dengan teman Tour dar Travel Golden Rama

Kisah Manneken Pis

Ada yang menyebutkan diawal abad ke 14, Brussels dikepung oleh kekuatan asing. Ketika suatu hari ada yang ingin menempatkan bahan peledak disana, seorang anak kecil bernnama JULIANSKE, mengencingi sekering peledak tersebut, , sehingga ketika bom itu dititik terakhir tidak meledak akrena air kencing tersebut. maka selamatlah kota itu, itu adalah cerita legenda yang beredar unik dan lucu. Apapun yang diceritak ini menjadi BRAND AND IMAGE sebuah kota dan terjual dalam harga yang amat tinggi.

GAK BISA BERFOTO SENDIRI DIDEPAN MANEKIN PIS, ORANG ORANG MAU MENGABADIKAN FOTO DENGAN BOCAH YANG SEDANG PIPIS. LUAR BIASA

Tidak akan dapat menemukan moment untuk berfoto sendiri

Berfoto didekat pembuatan coklat Hand Made di Mankein pis

Kotanya akan membuat rindu untuk datang kesini lagi. Dengan bangunannya yang bergaya Gotik dan suasananya bikin betah dan kepengen untuk kesini lagi. Padahal disini tak terlihat masjid, yang ada dipenuhi dengan rumah ibadah non muslim.

sebelum beranjak menuju kota selanjutnya kami masih menyediakan waktu untuk lunch sejenak dengan latar belakang old town ini.

Suasana yang sangat ramai dan menu yang gak dimengerti oleh kami hanya bias meraba dan menebak. tapi yang namanya Coffe Latte Machiato gak perlu menebak karena tetap sama dimanapun dan dinegara manapun, yang membedakan hanya teisnya saja.